Hadits Arbain An-Nawawiyah Keenam belas
Jangan Marah
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
أَنَّ رَجُلاً قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَوْصِنِي،
قَالَ : لاَ تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَاراً، قَالَ: لاَ تَغْضَبْ
[رواه البخاري]
Kosa kata :
(نـِي)أَوْصِـ :
Nasihatilah (saya) لاَ : Jangan
رَدَّدَ : Mengulanginya تَغْضَبْ : (engkau) marah
مِرَاراً : Berkali-kali
Terjemah hadits:
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu sesungguhnya
seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam: “(Ya
Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam) nasihatilah saya.” Beliau bersabda:
“Jangan kamu marah.” Dia menanyakan hal itu berkali-kali. Maka beliau
bersabda: “Jangan engkau marah.” (Riwayat Bukhari)
Kandungan Hadist:
- Anjuran bagi setiap muslim untuk memberikan nasihat dan mengenal perbuatan-perbuatan kebajikan, menambah wawasan ilmu yang bermanfaat serta memberikan nasihat yang baik.
- Larangan marah.
- Dianjurkan untuk mengulangi pembicaraan hingga pendengar menyadari pentingnya dan kedudukannya.
0 Comments