Risalah Ke-77
Inti Kesadaran Diri
Dalam risalahnya yang ketujuhpuluh tujuh ini, beliau
Syaikh Abdul Qadir Al-Jailaniy berkata:
Tetaplah bersama-sama dengan Allah, seakan-akan tak ada
ciptaan. Dan bersamalah dengan ciptaanNya seolah-olah tak ada diri. Jika
bersama Allah, maka merasa jauh dengan segala sesuatu, hanya dekat dengan Allah
saja. Jika bersama ciptaan maka keadilan tercapai, kebaikan terbantu dan
selamatlah dari kekerasan hidup. Tinggalkanlah segala sesuatu di luar pintu,
bila engkau memasuki pintu uzlah engkau merasa di luar duniawi. Dirimu sendiri
menjadi lenyap karena digantikan oleh perintahNya dan kedekatanNya.
Ketidak-tahuanmu menjadi pengetahuanmu, kejahuanmu menjadi kedekatanmu. Ucapkanlah:
“Sesungguhnya mereka adalah musuh-musuhku, kecuali Tuhan semesta alam.”
Barangsiapa yang telah merasakannya, berarti ia telah mengetahuinya.
Dan jika engkau bertanya dalam hati tentang kesulitan mengatasi kemudahan, atau
kepahitan mengatasi kemanisan. Hal ini perlu berupaya menjauhkan nafsu, sifat
manusiawi dan kebinatangan diri sendiri.
Apabila seorang mukmin melakukan kebaikan, maka nafsu
hewaninya akan tunduk dan patuh kepada hati. Bila diri mencapai kesadaran hati,
maka berubahlah hati menjadi suatu rahasia; rahasia pun berubah menjadi lenyap,
dan sesuatu yang lenyap itu berwujud sesuatu yang lain.
Kembali ke halaman utama...
0 Comments