Risalah Ke-21
Mengenai Iblis Terlaknat
Referensi pihak ketiga
Dalam wasiatnya yang
keduapuluh satu, beliau Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani berkata:
Sesungguhnya aku melihat
setan terlaknat dalam mimpi, seakan-akan aku berada dalam sebuah kerumunan dari
mereka dalam jumlah yang banyak. Aku berniat membinasakannya. Lalu si setan itu
berkata kepadaku.
“Mengapa engkau hendak
membinasakanku, apa dosa dan salahku? Seandainya Allah menentukan keburukan,
maka aku tak kuasa mengubahnya menjadi kebaikan. Jika Allah menentukan
kebaikan, maka aku tak kuasa mengubahnya menjadi keburukan. Sesungguhnya tak
ada artinya tanganku kekuasaanku!?” kata setan. Kulihat dia seperti orang kasim,
lembut ucapannya, dagunya berjenggot, hina pandangannya dan mukanya buruk
sekali. Seolah-olah ia tersenyum kepadaku penuh malu dan ketakutan. Kejadian mimpiku
ini kualami pada malam Ahad tanggal 12 Dzulhijjah 401 Hijriyah.
0 Comments