Futuhul Ghaib Risalah Keempat : Makna Kematian

Risalah Ke-4
Makna Kematian


Referensi pihak ketiga


Risalahnya yang keempat, Syaikh Abdul Qadir Jailani berkata demikian:
“Jika kamu abaikan ciptaan, maka semoga Allah merahmatimu. Semoga Allah membunuh kehendakmu (yang tak baik) dan Dia menempatkanmu dalam kehidupan yang baru dan mulia.”
Setelahnya, dirimu akan mendapatkan karunia berupa kehidupan yang abadi. Mendapatkan kekayaan yang sifatnya abadi, dikaruniai kebahagiaan yang abadi, mendapat rahmat dan ilmu yang tidak mengenal kebodohan. Engkau dilindungi Allah dari rasa takut. Engkau dimuliakan sehingga tidak hina lagi. Dan selalu dekat dengan Allah sehingga menjadi tumpuan harapan bagi orang-orang yang memohon kepada Allah melalui dirimu.
Kau menjadi pengganti para Rasul, para nabi dan shiddiqin. Kau puncak wilayah dan para wali yang masih hidup mengerumunimu. Melalui kamu, segala kesulitan dapat diselesaikan, dan melalui shalatmu, tanaman-tanaman dapat ditumbuhkan, hujan dapat diturunkan, dan malapetaka yang akan menimpa umat manusia dari seluruh tingkatan dan lapisan dapat dihindarkan berkat doamu. Orang-orang banyak yang datang dan bergegas menemuimu, membawa bingkisan dan hadiah, serta memberikan khidmat (penghormatan) mereka kepadamu. Semua itu karena izin sang pencipta. Mereka senantiasa mendoakanmu. Tak ada dua mukmin yang memperselisihkan karena engkau. Inilah rahmat Allah wahai manusia, dan Allah pemilik segala rahmat.

Related Posts:

0 Response to "Futuhul Ghaib Risalah Keempat : Makna Kematian"

Post a Comment