Risalah Ke-12
Mengenai Mencegah Kesukaan Terhadap Harta
Referensi pihak ketiga
Dalam wasiatnya yang keduabelas
ini, Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani berpesan:
Jika engkau mendapati dirimu dalam kelimpahan kekayaan
yang berlebihan dari Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Agung, maka janganlah
engkau memalingkan diri dariNya hanya karena sebab kekayaanmu. Manusia
cenderung melupakan Allah jika ia sudah dilimpahi rezeki. Jika hanya karena
kekayaan kemudian engkau berpaling dari kepatuhanNya, tentu Allah pun
memisahkanmu dariNya, di dunia maupun di akhirat. Bisa jadi Allah akan mencabut
karuniaNya yang telah diberikan kepadamu. Akhirnya engkau menjadi miskin, hal
itu sebagai hukuman atas sikapmu yang telah melupakan sang pemberi.
Akan tetapi jika engkau senantiasa patuh kepadaNya,
dan sama sekali tak terpesona oleh kekayaan itu, maka Allahakan menambahkan
karuniaNya kepadamu. Sedikitpun Allah tak akan menguranginya. Jadikalah harta
yang telah kau terima itu sebagai abdimu, dan kau sebagai abdi dari sang Raja
(Allah). Karenanya, hidup di dunia ini sesungguhnya berada di bawah kasaih
sayangNya, dan hidup di akhirat terhormat dan abadi, bersama-sama para shadiqiin,
para syahidin dan para shalihin.
0 Comments