Risalah Ke-76
Sebagai Kekasih Allah
Referensi pihak ketiga
Dalam risalahnya yang ketujuhpuluh enam ini, beliau
Syaikh Abdul Qadir Al-Jailaniy berkata:
Milikilah kekayaan, harga diri, kemiskinan dan kerendahan
hati. Adalah merupakan suatu kewajiban bagimu untuk merendahkan diri dan
merendahkan hati dengan sungguh-sungguh kepada sang Khalik (Pencipta). Jangan
sekali-kali menyalahkan Allah hanya disebabkan oleh sarana duniawi. Hendaknya
pula engkau menjalin ikatan kawan dengan saudaramu dengan menjaga hak mereka.
Bersahabat dengan seseorang yang acuh tak acuh terhadap
duniawi (yang tak menghiraukan duniawi) adalah lebih utama bagimu daripada
bergaul dengan mereka yang jatuh cinta terhadap dunia. Terhadap orang yang tak
menghiraukan dunia (sufi) hendaknya engkau bersikap rendah hati, bersikap baik
dan terbuka.
Lenyapkan dirimu (sifat manusiawi dan kebinatanganmu)
sampai engkau dekat kepada Allah dan mencapai kehidupan ruhani. Ketahuilah
hamba yang terdekat dengan Allah ialah mereka yang berjiwa besar dalam beramal.
Sedangkan amal yang terbaik adalah menjaga diri agar tidak berpaling kepada
selain Allah. Jangan bosan memberi nasihat kepada sesamamu agar mereka tetap
teguh iman pada kesabaran dan kebenaran.
Bergaullah dengan para wali dan sufi. Jangan engkau
menyerang manusia yang berada setingkat di bawahmu. Hal ini adalah sikap
pengecut. Sedang menyerang orang yang setingkat di atasmu adalah sikap yang
kurang ajar. Menyerang orang yang sejajar denganmu itu tidak layak. Dan
ketahuilah untuk menjalani kehidupan sufi, diperlukan upaya keseriusan. Semoga
Allah memberi kekuatan kepada kita.
Wahai sang kekasih Allah! Engkau selalu mengingat Allah,
sebab yang demikian itu adalah membawa kebaikan. Disamping itu, berpegang teguh
pada perjanjianNya adalah wajib bagimu, karena yang demikian itu akan
menjauhkanmu dari segala kemudharatan. Senantiasa menghadapi semua ketentuanNya
juga hal yang wajib, sebab ketentuanNya itu pasti terjadi.
Ketahuilah kelak engkau akan ditanya tentang segala gerak
gerikmu. Selamatkan jasmanimu dari sesuatu yang tak bermanfaat. Bagimu wajib
taat kepada Allah dan RasulNya. Pikirkanlah sesama sudara Islam. Jangan
sekali-kali memiliki pemikiran dan niat yang buruk kepada mereka, baik niat
dalam hati maupun ucapan serta tindakan.
Bahkan jika ada orang yang mendzalimi dirimu, maka
seharusnya engkau mendoakan agar mereka sadar dan mendapat hidayah Allah. Makan
segala yang dihalalkan Allah, adalah suatu kewajiban. Bertanya tentang sesuatu
yang tak kau ketahui terhadap orang berilmu makrifat adalah wajib.
Bersedekahlah di saat pagi dan berdoalah kepada muslim
yang telah meninggal di malam hari. Panjatkan ucapan ‘Allahumma ajirna minan
naar’ (Ya Allah lindungilah kami dari api neraka) sebanyak tujuh kali di
pagi hari dan sore hari. Senantiasa berdoalah dengan mengucap kalimat
A’udzubillah minasy syaithaanir rajiim (Aku berlindung kepada Allah dari godaan
setan yang terkutuk). Kemudian agungkanlah Allah dengan ayat-ayat terakhir dari
surat Al Hasyr:
هُوَ
اللهُ الَّذِىْ لآاِلٰـهَ اِلاَّ هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ
الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ. هُوَ اللهُ الَّذِىْ لآاِلٰـهَ اِلاَّ هُوَ الْمَلِكُ
الْقُدُّوْسُ السَّلاَمُ الْمُعْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ
الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَـٰنَ اللهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ. هُوَ اللهُ الْخَالِقُ
الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الاَسْمَاءُ
الْحُسْنٰى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِى السَّمٰـوَاتِ وَالْاَرْضِ وَهُوَ الْاَزِيْزُ
الْحَكِيْمُ. الحشر : 22 – 24
Artinya: “Dialah Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia; mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dia maha pengasih lagi peyayang. Dialah Allah yang tiada Tuhan kecuali Dia. Maha Raja (yang memerintah semesta alam), Maha Suci, Maha Selamat (sejahtera dari aib dan kekurangan). Yang Memberi keamanan, Yang Mengawasi (segala hambaNya), Maha Perkasa, Yang Maha Pemaksa dan Yang Maha amat besar. Maha suci Allah dari segala yang mereka persekutukan. Dialah Allah, Yang Menciptakan, Yang Mengadakan (dari tidak ada menjadi ada) dan Yang Merupakan (yang membentuk rupa dengan indahnya), bagiNya beberapa nama yang indah (nama-nama yang terbaik dan terpuji). Bertasbih kepadaNya segala yang ada di langit dan di bumi, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al Hasyr : 22 – 24)
Kembali ke halaman utama ...
0 Comments